Rabu, 16 September 2015

pemeriksaan fisik kedoktean tropis


sudah lama sekali rasanya saya tidak memposting apapun itu di blog saya... ada yang kangen sama saya??? ahahha
okeeeyyy, malah jadi baper


mmm... ntah kenapa tiba tiba saja malam ini pengen nulis blog, nah tapi gak tau mau nulis apa hahahaha, karena besok ada praktikum skills lab dan mikrobiologi, saya pengen menjelaskan #eeaaa hahaha (sok sok an banget mau menjelaskan), jadi saya ingin menjelaskan tentang anamnesis dan pemeriksaan fisik, kenapa ?? karena ini adalah hal dasar yang harus di miliki oleh seorang dokter atau tenaa medis lainnya.


karena blok kedokteran saya di semester 7 ini masuk blog 19 yaitu blog pwnyakit tropis, jadi mahasiswa dituntut untuk dapat melakukan pemeriksaan fisik penyakit tropis dan menginterpretasikan hasilnya sehingga mampu melakukan diagnosis penyakit tropis

kalau saya rincikan lagi ya...
1. mampu melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan kepala leher untuk menegakkan diagnosis penyakit topis
2. mampu melakukan pemeriksaan thorax untuk menegakkan  diagnosis penyakit topis
3. mampu melakukan pemeriksaan abdomen untuk menegakkan diagnosis penyakit topis
4, mampu melakukan pemeriksaan ekstremitas dan neurologis utk menegakkan diagnosis penyakit topis


supaya lebih mudahnya dalam melakukan pemeriksaan fisik, jadi urutannya ini ya...........

1. pertama tama ketika bertemu dengan pasien sebagai tenaga medis profesional harus menyampaikan maksud dan tujuan pemeriksaan (misalnya saya aka melakukan pemeriksaan pengukuran suhu tubuh bapak/ibu/mas/adek/mbak menggunakan termometer untuk melihat derajat suhu tubuh apakah demam atau tidak, atau hanya hangat saja atau saya akan melakukan pemeriksaan EKG ya ibu/bapak yang ini ditujukan untuk melihat kondisi ajntung ibu/bapak) paham kan??? ah masaka gini saja gak paham hahahah :P
2. kemudian melakukan penilaian keadaan umum pasien
3. melakukan pemeriksaan vital sign, sudah tau an pemeriksaan vital sign itu apa saja???. okay, saya percaya kalian semua sudah pada tau ya, jadi gak usah saya jelaskan lagi ya
4. melakukan pemeriksaan kepala (sesuaikan dengan DD utama)
5. melakukan pemeriksaan leher (sesuaikan dengan DD utama)
6. melakukan pemeriksaan thorax (sesuaikan dengan DD utama)
7. melakukan pemeriksaan abdomen (sesuaikan dengan DD utama)
8. kemudian setelah melakukan hal yang di atas, lakukan lah pemeriksaan khusus sesuai DD utama (contohnya : RLTest, pemeriksaan neurologis, undulasi, pekak beralih, dll)
9. setelah melakukan pemeriksaan , maka akhiri pemeriksaan dengan bacaan hamdallah ya.. ingat jangan lupa kita di didik untuk menjadi dokter yang unggul dan islami :D
10. kemudian merangkum hasil pemeriksaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar