Masalah gigi sensitif membuat penderitanya merasakan ngilu yang singkat
dan tajam saat mengonsumsi makanan/minuman tertentu, berada dalam cuaca
dingin bahkan saat menggosok gigi. Namun ternyata 92% penderita gigi
sensitif tidak tahu apa penyebab sebenarnya.
Rasa ngilu itu
disebabkan oleh hilangnya lapisan luar pelindung gigi yang membuat
dentin terbuka. Sehingga sensasi saat makan/minum yang panas/dingin akan
mencapai syaraf gigi kemudian menimbulkan rasa ngilu.*
Dentin
terbuka dapat terjadi karena penurunan gusi. Salah satu penyebabnya
adalah cara penyikatan gigi yang salah atau penyakit gusi karena
kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Timbunan plak di antara
gigi dan gusi akan menjadi tartar/karang gigi, tempat berkembangbiaknya
bakteri penyebab penyakit gusi.
Diperkirakan 50 – 90% orang
menyikat gigi dengan tekanan berlebihan sehingga email terkikis dan
jaringan dentin terbuka. Gigi sensitif juga dapat disebabkan oleh
seringnya mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam atau
kadar soda tinggi.
Tahukah Anda? Menurut survey yang diadakan
pada tahun 2009 oleh Pepsodent bekerjasama dengan lembaga riset
Synnovate dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, 65% orang
Indonesia mempunyai masalah gigi sensitif dan persentase terbesar
penderitanya berada di kisaran usia 25 – 39 tahun. Sayangnya, 50% orang
yang menderita gigi sensitif tidak melakukan apa-apa untuk mengatasinya.
Mengatasi gigi sensitif ternyata tidak sulit, lo . Berikut ini caranya:
- Jaga kebersihan mulut.
Terapkan tehnik menyikat gigi dan flossing yang baik untuk benar-benar membersihkan semua bagian gigi dan mulut.
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut.
Hal ini untuk mengurangi abrasi pada permukaan gigi dan iritasi gusi. Sikat gigi secara lembut dan hati-hati, terutama di sekitar garis gusi sehingga Anda tidak menghapus jaringan gusi.
- Gunakan pasta gigi desensitizing .
Ada beberapa merek pasta gigi yang tersedia untuk gigi
sensitif. Dengan pemakaian teratur Anda akan melihat penurunan
sensitivitas. Anda mungkin perlu mencoba beberapa merek yang berbeda
untuk menemukan produk yang pas bagi Anda.
- Perhatikan makanan .
Sering mengonsumsi makanan yang mengandung asam tinggi secara bertahap dapat melarutkan enamel gigi dan menyebabkan eksposur dentin. Mereka juga dapat memperburuk sensitivitas dan memulai reaksi nyeri.
- Gunakan produk fluoride .
Penggunaan fluoride dapat menurunkan sensitivitas. Tanyakan dokter gigi tentang produk yang aman digunakan di rumah.
- Hindari grinding (membunyikan gigi) .
Jika Anda memiliki kebiasaan membunyikan atau mengepalkan gigi di malam hari (saat tertidur, Red. ), Anda bisa mengunakan night guard khusus untuk gigi.
- Periksa gigi secara rutin.
Bersihkan gigi Anda secara profesional ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Mudah, kan , caranya. Selamat moncoba!
DAFTAR REFERENSI
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/06/20/tips-perawatan-gigi-sensitif-mencegah-siksaan-nyut-nyut
http://health.detik.com/read/2013/07/18/000000/2305329/756/tiga-solusi-untuk-gigi-sensitif?l992205755
Tidak ada komentar:
Posting Komentar