Senin, 22 Juli 2013

GIGI SENSITIF

Masalah gigi sensitif membuat penderitanya merasakan ngilu yang singkat dan tajam saat mengonsumsi makanan/minuman tertentu, berada dalam cuaca dingin bahkan saat menggosok gigi. Namun ternyata 92% penderita gigi sensitif tidak tahu apa penyebab sebenarnya.

Rasa ngilu itu disebabkan oleh hilangnya lapisan luar pelindung gigi yang membuat dentin terbuka. Sehingga sensasi saat makan/minum yang panas/dingin akan mencapai syaraf gigi kemudian menimbulkan rasa ngilu.*


Dentin terbuka dapat terjadi karena penurunan gusi. Salah satu penyebabnya adalah cara penyikatan gigi yang salah atau penyakit gusi karena kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Timbunan plak di antara gigi dan gusi akan menjadi tartar/karang gigi, tempat berkembangbiaknya bakteri penyebab penyakit gusi.

Diperkirakan 50 – 90% orang menyikat gigi dengan tekanan berlebihan sehingga email terkikis dan jaringan dentin terbuka. Gigi sensitif juga dapat disebabkan oleh seringnya mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam atau kadar soda tinggi.

Tahukah Anda? Menurut survey yang diadakan pada tahun 2009 oleh Pepsodent bekerjasama dengan lembaga riset Synnovate dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, 65% orang Indonesia mempunyai masalah gigi sensitif dan persentase terbesar penderitanya berada di kisaran usia 25 – 39 tahun. Sayangnya, 50% orang yang menderita gigi sensitif tidak melakukan apa-apa untuk mengatasinya.

Mengatasi gigi sensitif ternyata tidak sulit, lo . Berikut ini caranya:
- Jaga kebersihan mulut.
Terapkan tehnik menyikat gigi dan flossing yang baik untuk benar-benar membersihkan semua bagian gigi dan mulut.
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut.
Hal ini untuk mengurangi abrasi pada permukaan gigi dan iritasi gusi. Sikat gigi secara lembut dan hati-hati, terutama di sekitar garis gusi sehingga Anda tidak menghapus jaringan gusi.
- Gunakan pasta gigi desensitizing .
Ada beberapa merek pasta gigi yang tersedia untuk gigi sensitif. Dengan pemakaian teratur Anda akan melihat penurunan sensitivitas. Anda mungkin perlu mencoba beberapa merek yang berbeda untuk menemukan produk yang pas bagi Anda.
- Perhatikan makanan .
Sering mengonsumsi makanan yang mengandung asam tinggi secara bertahap dapat melarutkan enamel gigi dan menyebabkan eksposur dentin. Mereka juga dapat memperburuk sensitivitas dan memulai reaksi nyeri.
- Gunakan produk fluoride .
Penggunaan fluoride dapat menurunkan sensitivitas. Tanyakan dokter gigi tentang produk yang aman digunakan di rumah.
- Hindari grinding (membunyikan gigi) .
 Jika Anda memiliki kebiasaan membunyikan atau mengepalkan gigi di malam hari (saat tertidur, Red. ), Anda bisa mengunakan night guard khusus untuk gigi.
- Periksa gigi secara rutin.
Bersihkan gigi Anda secara profesional ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Mudah, kan , caranya. Selamat moncoba!


DAFTAR REFERENSI
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/06/20/tips-perawatan-gigi-sensitif-mencegah-siksaan-nyut-nyut
http://health.detik.com/read/2013/07/18/000000/2305329/756/tiga-solusi-untuk-gigi-sensitif?l992205755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar