Selasa, 30 Juli 2013

HEPAR/HATI/HEART ;D :D

 Menjaga kesehatan di tengah kesibukan yang menumpuk adalah prioritas yang seharusnya Anda lakukan.

         Hati (bahasa Yunani: ἡπαρ, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

 
 Liver merupakan organ penting yang membantu Anda dalam detoksifikasi, mengatur metabolism tubuh dan membentuk  antibody untuk system pertahanan tubuh. Menjaga liver agar tetap sehat mulai dari sekarang, karena fungsinya yang sangat penting dan hanya ada 1 buah saja dalam tubuh kita ( seperti jantung).





Penyebab radang hati atau liver adalah :
  1. Pola hidup yang tidak sehat
    Aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola tidur yang baik.
  2. Minum obat berlebihan
  3. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis
  4. Minum alkohol berlebihan
  5. Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang
Mengenali gejala dan menjaga liver  tetap sehat :
  • Mudah lelah dan lesu
  • Mengalami depresi
  • Nyeri di sisi kanan perut
  • Nafsu makan hilang
  • Mual, muntah, dan diare
  • Warna kulit dan bola mata berwarna kekuningan atau bahkan kuning
  • Kadang persendian terasa nyeri
  • Air seni berwarna gelap, seperti air teh

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.

Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.

Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5


Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah :

1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus, bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.

2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada diri kita.

3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung, obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.
Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb.


Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan  untuk penyakit liver, diantaranya :

1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan kumanyang bersarang pada kulit tangan mati.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb.

2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan anda.

3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya. Bila tubuh banyak menyimpan dan menimbun lemak maka akan berakibat pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh dan mudah terserang penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak menggunakan santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran kimia dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam kemasan atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.
Gambar : Piramida makanan
4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi, magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati seperti buah pepaya, jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang harus dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut mengandung zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan hati.

5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh
Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat besi dan zat gizi lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan menyeimbangkan kebutuhan akan gizi dan nutrisi dalam tubuh, misalnya ikan, telur, roti, gandum, nasi merah, kacang polong, kacang merah dsb. Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya hidup, kebiasaan hidup yang baik dengan menghindari kebiasaan buruk.
Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang penyakit hati adalah menghindari makanan dengan selera pedas, menghindari makanan yang mengandung rasa masam, hindari penggunaan saus, mengurangi kebiasaan minum air dingin, gorengan dan jenis makanan lainnya.

6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari

7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session.

8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping apapun, sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit. Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki khasiat terpercaya.

9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut.

10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau transplantasi hati.



DAFTAR PUSTAKA
 http://penyakitliver.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar