Minggu, 21 Juli 2013

Pertolongan Pertama pada Mimisan

MIMISAN terjadi jika pembuluh darah dalam hidung pecah. Mimisan bisa mengkhawatirkan, namun hanya berbahaya jika banyak sekali darah yang hilang.  Hidung berdarah atau mimisan dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pukulan yang mengenai hidung, iritasi pada membran mukosa hidung karena berusaha mengeluarkan sesuatu secara berulang dari rongga hidung, atau karena infeksi. Akan tetapi, jika cairan yang keluar dari hidung tampak jernih dan berair setelah cedera kepala, ini merupakan kondisi serius yang mungkin mengindikasikan cairan serebrospinal tembus dari daerah di sekliling otak.



 Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', Kebanyakan perdarahan hidung yang terjadi pada anak-anak tidak berbahaya. Namun bila terjadi pada orang tua atau dewasa, hal ini dapat menjadi masalah serius dan membutuhkan penanganan medis.

Berikut cara berikan pertolongan pertama saat mimisan, yang dipaparkan Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".

Mintalah korban untuk duduk dan majukan kepalanya

Jangan pernah mendongakkan kepala saat mimisan, sebab darah yang mengalir ke tenggorokan dapat menyebabkan muntah.

Mintalah dia bernapas melalui mulut

Mintalah korban untuk bernapas melalui mulut dan menjepit hidungnya di bawah pangkal hidung. Bantulah dia jika tak bisa melakukan itu sendiri. Mintalah dia jangan berbicara, sebab penggumpalan darah dapat terganggu.

Beri dia tisu atau sapu tangan untuk membersihkan darah dari hidung. Anak kecil boleh membungkuk di atas baskom dan meludah ke dalamnya jika itu membantu.

Jepit hidung 10 menit

Mintalah korban untuk berhenti menjepit hidungnya setelah 10 menit. Jika perdarahan masih terjadi, ulangi prosedur selama 10 menit dan periksa lagi.

Jika setelah 30 menit korban masih mimisan, bawa pasien ke unit darurat rumah sakit dengan kepala tetap dimajukan.

Bungkukan badan

Jika mimisan telah berhenti, mintalah korban tetap membungkuk. Bersihkan daerah di sekitar hidung secara perlahan. Korban harus beristirahat selama beberapa jam dan tidak boleh menyisih, yang bisa menyebabkan perdarahan terjadi lagi. (tty)
Berikut cara berikan pertolongan pertama saat mimisan, yang dipaparkan Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".

Mintalah korban untuk duduk dan majukan kepalanya

Jangan pernah mendongakkan kepala saat mimisan, sebab darah yang mengalir ke tenggorokan dapat menyebabkan muntah.

Mintalah dia bernapas melalui mulut

Mintalah korban untuk bernapas melalui mulut dan menjepit hidungnya di bawah pangkal hidung. Bantulah dia jika tak bisa melakukan itu sendiri. Mintalah dia jangan berbicara, sebab penggumpalan darah dapat terganggu.

Beri dia tisu atau sapu tangan untuk membersihkan darah dari hidung. Anak kecil boleh membungkuk di atas baskom dan meludah ke dalamnya jika itu membantu.

Jepit hidung 10 menit

Mintalah korban untuk berhenti menjepit hidungnya setelah 10 menit. Jika perdarahan masih terjadi, ulangi prosedur selama 10 menit dan periksa lagi.

Jika setelah 30 menit korban masih mimisan, bawa pasien ke unit darurat rumah sakit dengan kepala tetap dimajukan.

Bungkukan badan

Jika mimisan telah berhenti, mintalah korban tetap membungkuk. Bersihkan daerah di sekitar hidung secara perlahan. Korban harus beristirahat selama beberapa jam dan tidak boleh menyisih, yang bisa menyebabkan perdarahan terjadi lagi. (tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar